Aku tak tau darimana harus memulai, karena ketika ingin ku urai sekali lagi, aku tiba-tiba membisu, mulutku terkatup, dan tak ada sepatah katapun yang mampu terucap. Aku berusaha merangkainya, menyusun, berharap, namun semua sia-sia. Aku terlalu malu mengakuinya. Berharap kau mengerti, berharap kau tak perlu tanya lagi.
Cinta, kasih, asa, harap
Kau tak perlu janjikan cinta tanpa akhir untuk ku, tak perlu merayu setiap saat, tak perlu memberiku segalanya, tapi cukup lah dengan kau jaga cintamu kepada sang Ilahi. Karena dengan begitu aku mengerti, betapa kau sangat menghargaiku sebagai seorang wanita, aku mengerti bagaimana rasa cintamu kepada ku, aku bisa mengerti akan keseriusanmu, dan aku dapat melihat tanggung jawab mu sebagai seorang lelaki kepada ku.
Tak perlu membuat seribu janji untuk membuatku percaya padamu, cukup kau tunjukan dengan keseriusanmu pada ku.
Beri rasa, beri aku cinta
Ajari aku bagaimana untuk memulai lagi, tuntun aku, beri aku rasa agar aku dapat merasa apa yang kau rasa. Aku hanya ingin kau tau, betapa aku sangat takut kehilanganmu ketika kau berhasil membuat ku jatuh cinta padamu.
Sebenarnya, kau tak perlu membuktikan apapun padaku. cukuplah menerimaku apa adanya, itu sudah sangat berarti untukku. Cukuplah kau mengerti ku dengan menghormatiku sebagai seorang wanita muslim.
Aku hanya ingin kau mengerti bagaimana rasa ku padamu tanpa aku harus mengatakannya. Anggap saja kita ta'arufan, andai memang tak berjodoh maka itu diluar kuasa kita. Karena, semua kembali lagi pada Allah SWT. setidaknya, kita sudah ikhtiar, biar Allah yang menilai.
Semoga kita tetap bisa Istiqomah di jalan-Nya